Skip to main content

Obat Tradisional

Obat Tradisional
Obat tradisional adalah obat-obatan yang diolah secara tradisional, turun-temurun, berdasarkan resep nenek moyang, adat-istiadat, kepercayaan, atau kebiasaan setempat, baik bersifat magic maupun pengetahuan tradisional. Menurut penelitian masa kini, obat-obatan tradisional memang bermanfaat bagi kesehatan, dan kini digencarkan penggunaannya karena lebih mudah dijangkau masyarakat, baik harga maupun ketersediaannya. Obat tradisional pada saat ini banyak digunakan karena menurut beberapa penelitian tidak terlalu menyebabkab efek samping, karena masih bisa dicerna oleh tubuh.

Beberapa perusahaan mengolah obat-obatan tradisional yang dimodifikasi lebih lanjut. Bagian dari Obat tradisional yang bisa dimanfaatkan adalah akar, rimpang, batang, buah, daun dan bunga. Bentuk obat tradisional yang banyak dijual dipasar dalam bentuk kapsul, serbuk, cair, simplisia dan tablet.

Obat tradisional sudah dikenal sejak lama di beberapa negara, seperti Cina, India, Jerman, Amerika (Indian), Thailand, Jepang, dan negara-negara lainnya. Bahkan di Indonesia, obat tradisional sangat popular. Hal tersebut dapat kita lihat dengan banyak berdirinya perusahaan jamu dan obat tradisional. Belakangan pun banyak dijumpai, para ahli pengobatan alternatif maupun dokter di Indonesia menyarankan pasien-pasiennya untuk mengkonsumsi obat tradisional sebagai alternatif yang baik untuk menyembuhkan dan mencegah penyakit. 

1. Kelebihan obat tradisional
  • Memiliki efek samping yang saling mendukung jika berada dalam satu ramuan dengan komponen yang berbeda  
  • Memiliki efek samping yang relatif rendah. 
  • Pada satu tanaman memiliki lebih dari satu efek farmakologi serta lebih sesuai untuk penyakit-penyakit yang diakibatkan pertukaran zat di dalam tubuh dan keturunan.
2. Kekurangan obat tradisional 
  • Takaran harus tepat. Jika tidak tepat, obat tradisional bisa tidak aman bagi tubuh dan kesehatan manusia. 
  • Harus tepat memilih jenis obat sesuai dengan riwayat kesehatan masing-masing, sehingga tidak menimbulkan efek samping yang membahayakan jiwa.
3. Bahan baku obat tradisional
Bahan baku obat tradisional bisa didapatkan dari hewan maupun tumbuhan. Namun, sumber obat tradisional yang banyak dikembangkan berasal dari tumbuhan . Sebab, tumbuhan mudah dibudidayakan, ramah lingkungan, dan hampir seluruh bagian yang terdapat pada tumbuhan (mulai dari akar, umbi, batang, kulit, daun, biji, dan bunga ) berkhasiat untuk mengobati berbagai macam penyakit.

4. Mengembangkan Tanaman obat
Masyarakat, baik secara perorangan maupun secara institusi, sudah mulai melongok ke obat tradisional dengan megembangkan budi daya tanaman obat. Salah satu institusi yang konsentrasi terhadap pengembangan dan penelitian tanaman obat adalah KaryaSari yang beralamat di Jl. Raya Karacak Km 10, Karyasari Village, Leuwiliang, Bogor.Di sana, terdapat Kebun Obat KaryaSari. Kebun ini terbuka bagi umum yangberminat untuk berwisata herbal (tanaman obat).

5. Cara memilih obat tradisional
Obat tradisional sudah banyak yang dikemas dalam bentuk kapsul, jamu, tablet, obat gosok, krim atau cemilan. Namun tentu saja,kita harus selektif memilihnya sebab banyak obat tradisional di pasaran yang sudah dicampur dengan bahan-bahan kimia berbahaya. Ada baiknya juga, kita berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter atau ahli tanaman obat untuk memastikan bahwa obat tradisional yang kita peroleh aman untuk dikonsumsi. Adapun obat yang terjamin kualitasnya berasal dari kebun tanaman obat yang tetap dan menggunakan teknologi standar yang menjamin mutu bahan baku dan proses penanaman dan pengolahannya tetap terjaga. Selain itu, khasiat obat ditentukanjuga oleh kandungan kimiawi bahan bakunya (tanaman obat). 

6. Cara mengkonsumsi obat tradisional
  • Dosis tepat 
  • Cara penggunaan tepat
  • Waktu mengkonsumsi tepat
  • Pemilihan bahan baku tepat sesuai dengan penyakit yang diderita
  • Bahan baku obat benar dan tepat 
7. Macam-macam dan kegunaan obat-obat tradisional
Di bawah ini beberapa obat tradisional berserta keterangan kandungan, manfaat, dan catatan penting yang harus diperhatikan dalam mengkonsumsinya. 

Pegagan
Kandungan : asiatikosida, brahmic acid, Na, Ca, Fe, Gula, Vitamin B, Karotenoid, Garam, Tatin, Resin, Mucilage, Centellose, dan lain-lain Manfaat : mengatasi maag, hipertensi, stroke , memberikan nutrisi otak, mempercepat penyembuhan luka, mempercepat proses detoksifikasi, pencegah flu burung, lepra, campak, hepatitis, amandel, cacingan, mengatasi demam, dan lain-lain. 

Temulawak
Kandungan : kurkumin dan minyak atsiri (phelandren, kamfer, borneol, xanthorrhizol, Turmerol, dan Sineal). Manfaat : meningkatkan nafsu makan, menurunkan panas, membersihkan darah, merangsang produksi ASI, antiradang, melancarkan air seni, membunuh kuman, dan anti keracunan empedu.

Minyak Ikan
Kandungan : sumber EPA dan DHA, Asam Omega 3. Manfaat : mencegah penyumbatan pembuluh darah, untuk pertumbuhan dan perawatan jaringan tubuh, melancarkan peredaran darah, mengurangi faktor penyebab cardiovaskular serta menurunkan kolesterol , membantu meningkatkan kecerdasan otak janin, mengurangi resiko penyakit jantung, meningkatkan nafsu makan anak, dan lain-lain. Catatan : tidak disarankan mengkonsumsi minyak ikan secara berlebihan karena akan menurunkan kadar vitamin E , menyebabkan keracunan Vitamin A dan Vitamin D pada tubuh. SINOPSIS: Obat tradisional sangat bermanfaat bagi pencegahan penyakit dan penyembuhan penyakit. Namun tentu saja, kita harus memerhatikan cara-cara mengkonsumsi yang benar dan tepat agar manfaat obat tradisional bisa dirasakan dengan optimal dan tidak membahayakan jiwa dan tubuh manusia.

Comments

Popular posts from this blog

Jamu Kuat

Obat Tradisional : Jamu Kuat Ramuan jamu kuat ini dijamin paling tokcer. Saya pastikan ramuan jamu kuat yang ini lebih ampuh dari postnya jamu kuat pria yang hanya menggunakan bahan kunyit, madu, dan kuning telur ayam kampung.. Ramuan jamu kuat ini diperoleh secara langsung dari seorang ustadz imam masjid, seorang ahli terapi refleksi yang dijamin tokcer, bisa bikin istri anda klpek-klepek dan kelenger. Pokoknya dijamin deh ... wkwkwkw ( ustadz mah haram berbohong, soalnya ramuan ini sering beliau praktekan untuk dirinya sendiri dan orang lain ). Oya, ramuan jamu kuat ini tidak dianjurkan jika anda menderita penyakit darah tinggi. Walaupun memang terbuat dari bahan-bahan obat alami, tapi justru sebaliknya ramuan jamu kuat ini bisa digunakan untuk penderita darah rendah. Oke, anda penasaran? Yuk langsung saja ke langkah-langkah pembuatan ramuan jamu kuat paling tokter sedunia . Pertama sediakan gelas ukuran sedang sebanyak 2 buah. Kedua, siapkan bahan-bahan utama